Skip to main content

RALAT UTS JARINGAN KOMPUTER


TUGAS JARINGAN KOMPUTER
RALAT UTS (UJIAN TENGAN SEMESTER)






Nama              : Mohamad Hanafi
Nim                 : 095410134
Jurusan                       : Teknik Informatika/Strata-1

 

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AKAKOM
Yogyakarta
2011
Soal :
1.       Jelaskan tentang lapis protokol ISO dan bandingkan dengan TCP IP!
2.       Jelaskan tentang aalmat IP menyangkut fungsi identifikasi, kelas, dan cara penggunaan!
3.       Bagaimana identifikasi jaringan jika terdapat 3 router. Jelaskan dengan menggunakan gambar dan terangkan secara singkat!
4.       IEEE 802 memisahkan OSI data link layer kedalam 2 sub-layers. Jelaskan secara detail!
5.       Jelaskan tentang IEEE802.11!
6.       Jelaskan tentang 10BASE5, 10BASE-T, 1000BASE-X!
7.       Jelaskan 2 medium Ungided!
8.       Apa yang dimaksud dengan Switch dan bedannya dengan hub?
9.       Apa yang anda ketahui tentang subnetting dan jelaskan bagaimana cara memdapatkan sebuah jaringan dengan kapasitas total 30 Host!
10.   Apa yang anda ketahui tentang :
a.       DHCP
b.       Kabel Cross dan Straight
c.       DNS
d.       LAN dan WAN
Jawab :
1.       Untuk lapis protokol ISO adalah sebagai berikut :

Nama lapisan
Keterangan
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Sedangkan untuk TCP IP adalah sebagai berikut :
Layer Aplikasi (Aplications) Layer aplikasi digunakan pada program untuk
berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh aplikasi
antara lain Telnet dan File Transfer Protocol (FTP).
Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi
adalah nomer port dan socket.
Layer Transport Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara
end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat
melakukan komunikasi secara serentak (simulaneously).
Protokol pada layer transport yang paling sering digunakan
adalah Transmission Control Protocol (TCP), dimana
memberikan fungsi pengiriman data secara connectionoriented,
pencegahan duplikasi data, congestion control
dan flow control. Protokol lainnya adalah User Datagram
Protocol (UDP), dimana memberikan fungsi pengiriman
connectionless, jalur yang tidak reliabel. UDP banyak
digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan
tinggi dan dapat metoleransi terhadap kerusakan data.
Layer Internetwork Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau
layer network, dimana memberikan “vitual network” pada
internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling
penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan
dalam pengiriman data. Protokol lainnya antara lain : IP,
ICMP, IGMP, ARP, RARP
Layer Network Interface Layer network interface disebut juga layer link atau layer
datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan.
Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.

2.       Alamat IP menyangkut tentang fungsi identifikasi :
Internet Protocol (IP) adalah alamat numerik yang logis identifikasi dan alamat yang ditetapkan untuk berpartisipasi dalam sebuah perangkat komputer yang memanfaatkan jaringan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Alamat IP awalnya ditetapkan sebagai nomor 32-bit, yang sekarang dinamakan Internet Protocol Version 4 (IPv4), dan masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang dihasilkan dari ruang alamat, menangani sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir standar oleh RFC 2460 pada tahun 1998. Walaupun alamat IP yang disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan dalam manusia-dibaca notations, untuk misalnya, 208.77.188.166 (untuk IPv4) dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). ” Peran alamat IP telah karakteristik sebagai berikut: ” nama menunjukkan apa yang kita cari dan menunjukkan alamat di mana serta menunjukkan bagaimana rute ke sana.Alamat IP perangkat lunak dianggap alamat, dan tidak sulit kode alamat hardware. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi ruang alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registries (RIRs) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.

IP menyangkut kelasnya :
IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 65 ribu host.
Kelas C :
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C
IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 256 host.
IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.
Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID

Dan cara penggunaanya adalah :
Apakah anda tahu IP address domain seseorang, nah jika anda belum mengetahuinya cara mencari IP address dari sebuah domain anda bisa lakukan langkah ini dengan mudah cukup menggunakan program dari bawaan Windows.
Langkahnya sebagai berikut buka program command prompt caranya klik run pada start menu lalu ketik cmd atau takan logo Windows+R pada keyboard. Pada jendela command prompt ketikan
nslookup misal situs yang akan saya cari alamat IP address dengan menggunakan domain adalah ” www.facebook.com” jadi perintahnya menjadi
cmd Cara mencari IP address dari sebuah domain menggunakan command prompt
Klik Enter, pada image diatas terlihat pada kotak yang saya lingkari merah adalah IP address dari situs jejaring sosial seperti facebook.
Jika anda hanya mengetikan “nslookup”  saja pada perintah command prompt anda akan mendapati lokasi default server anda. Bagaimana jika ingin mencari alamat IP addres tertentu misal google.com caranya ketik nslookup lalu tekan Enter pada baris selanjutnya ketik google.com tekan Enter
cmd2 Cara mencari IP address dari sebuah domain menggunakan command prompt
Pada image diatas bahwa IP adress dari google.com adalah 216.239.61.104, sekarang ketik pada address bar browser anda http://216.239.61.104 — ini akan menuju ke google.com
Trik di atas hanya menggambarkan penggunaan dasar dari cara mencari IP address. Ada hal yang lebih banyak yang dapat anda lakukan dengan cara tersebut. Ingat, untuk website yang tidak memiliki alamat IP yang berdedikasi seperti google.com, anda bisa mendapatkan hasil yang berbeda setiap kali Anda menggunakan perintah ini.
Ketik alamat berikut http://209.85.231.104/ pasti akan mengarah pula ke google.com berbeda bukan alamat IP address-nya, atau jika anda ingin lebih mudah cara mencari IP address anda bisa mengunjungi situs berikut ini cukup ketikan URL dan otomatis akan ter-convert.

3.       Identifikasi jaringan jika terdapat 3 router adalah ssebagai berikut :

Router Hoboken harus dikonfigurasi sehingga dapat mencapai jaringan 172.16.10 dan jaringan 172.16.5.0. Kedua jaringan subnet masknya 255.255.255.0.
Paket yang tujuannya ke jaringan 172.16.1.0 harus dirutekan ke Sterling dan paket yang ditujuan ke jaringan 172.16.5.0 haus dirutekan ke Waycross. Dalam hal ini routing statis bisa digunakan.
Kedua routing statis tersebut akan dikonfigurasi menggunakan interface local sebagai gateway ke jaringan yang dituju.

4.       Model referensi OSI membagi jaringan kedalam 2 lapisan (seven layers). Lapisan-lapisan
tersebut di jabarkan sebagai berikut:
Lapisan Aplikasi (Application layer). Menyediakan sekumpulan penghubung
(interfaces) untuk aplikasi-aplikasi guna mendapatkan akses ke layanan-layanan
jaringan (networked services).
Lapisan Presentasi (Presentation layer). Merubah data kedalam sebuah bentuk
(format) yang umum (generic) untuk pengiriman jaringan (network transmission);
untuk pesan yang masuk (incoming messages), lapisan ini merubah data dari
bentuknya kedalam sebuah bentuk yang dapat dimengerti oleh aplikasi penerima
(receiving application).

5.       Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002

6.       Pengertian Tentang 10BASE5, 10BASE-T, 1000BASE-X
a.       10BASE5
10Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam membangun sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard Ethernet, karena memang jenis ini merupakan implementasi jaringan Ethernet pertama kali
b.       10BASE-T
10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan.
c.       1000BASE-X
1000BASE-X yang digunakan dalam industri untuk merujuk ke gigabit Ethernet transmisi serat atas, di mana termasuk pilihan 1000BASE-Cx, 1000BASE-LX, dan 1000BASE-SX, atau non-standar -LH/-ZX/-BX10 implementasi.
7.       2 medium Unguided
a.       Gekombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya
b.       Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

8.       Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski bentuknya serupa dengan hub, kita tidak sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch bukanlah hub. Switch menggunakan MAC Address untuk memilah paket data mana yang akan diteruskan ke port mana. Sekali ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan mencatatnya pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya "ingatan" sederhana untuk meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak membabi buta layaknya hub. Collision masih mungkin terjadi, namun sudah diminimalisir.

9.                   Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat. Karena itulah, dalam kasus ini proses subnetting harus dilakukan berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan oleh jumlah host terbanyak. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat yang tetap, subnetting pun diaplikasikan secara rekursif untuk membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, yang diturunkan dari network identifier yang sama. Teknik subnetting seperti ini disebut juga variable-length subnetting. Subjaringan-subjaringan yang dibuat dengan teknik ini menggunakan subnet mask yang disebut sebagai Variable-length Subnet Mask (VLSM).
Karena semua subnet diturunkan dari network identifier yang sama, jika subnet-subnet tersebut berurutan (kontigu subnet yang berada dalam network identifier yang sama yang dapat saling berhubungan satu sama lainnya), rute yang ditujukan ke subnet-subnet tersebut dapat diringkas dengan menyingkat network identifier yang asli.

10.               Pengertian :
a.       DHCP
Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa Inggris: Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
b.       Kabel Cross dan Straigh
·       Kabel Cross
Kabel Cross Kabel Cross kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.
·         Kabel Straight
Kabel Straight Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
c.       DNS
DNS Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet,
d.       LAN dan WAN
·       LAN
LAN Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
·       WAN
WAN Pengertian Wide Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).





Comments

Popular posts from this blog

PENDAFTARAN SILAT TAUHID INDONESIA

KUTIPAN SINGKAT Ilmu beladiri sudah berdiri sejak lama di bumi tanah air Indonesia tercinta. Berbagai macam silat seperti ilmu tenaga luar sampai yang main pernafasan alias biasa orang sebut dengan tenaga dalam. Seperti SILAT TAUHID INDONESIA(STI) yang pusatnya ada di Yogyakarta Silat Tauhid mendalami ilmu tenaga luar dan tenaga dalam. Tapi passion nya lebih ke tenaga dalam, jurus-jurus STI menggunakan huruf hijaiyah dari tingkatan paling dasar (Iqro’) sampai tingkatan pendekar (Akbar) dari dasar sampai ke pendekar bisa di tempuh kurang lebih 3 - 4 tahun (jika latihanya rutin). LINTAS SEJARAH Dasar Keilmuan (Rahasia dzikir) dalam padepokan ilmu sujud tenaga dalam Silat Tauhid Indonesia berasal dari Rasullullah Muhammad S.A.W (Hadist Tabrani-Baihaqi) sampai ke Syayidina Ali – Syeikh Abdul Kadir Jaelani – Syeikh Ahmad Alfalatil Bauni. Sampai ke tangan Syeikh Maulana Makdum Ibrohim atau dikenal sebagai Sonan Bonang. Oleh Sunan Bonang jurus-jurusnya diciptakan beliau dari g
PERJALANAN YOGYAKARTA KE BOJONEGORO VIA KERETA API Haloo gays… sudah lama banget tidak menceritakan pengalaman saya…kali ini saya mau share pengalaman perjalan saya dari jogja ke bojonegoro dengan menggunakan kereta api. Kenapa saya menggunakan perjalanan kereta api, kalau dari pengalaman pribadi menggunakan kereta api disamping cepat dan nyaman (perjalanan ini tanpa pindah kereta api). Pelayanan kereta api dari beberapa bulan terakhir ini sudah mulai nyaman di hati konsumen dari segi fasilitas ekonomi bahkan sampai eksekutif, untuk fasilitas ekonomi sendiri sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) tapi juga masih sebagian penumpang masih mengeluhkan hal ini karena kurang dingin atau problem yang lain. Kali ini saya sharing perjalanan via kereta api dari stasiun tugu (Yogyakarta) ke stasiun Sumberrejo (Bojonegoro), perjalanan ini bisa menggunakan alternative jalur tengah ke utara atau melalui jalur selatan ke utara (melalui jalur shurcut surabaya gubeng – Surabaya pasar

Perhitungan otomatis dengan JavaScript dengan checkbox

dibawah ini scriptnya : <html> <script type="text/javascript"> function tugas2() { var jumlah=0; var harga; if(document.getElementById("menu1").checked) { harga=document.getElementById("menu1").value; jumlah=jumlah+parseInt(harga); } if(document.getElementById("menu2").checked) { harga=document.getElementById("menu2").value; jumlah=jumlah+parseInt(harga); } if(document.getElementById("menu3").checked) { harga=document.getElementById("menu3").value; jumlah=jumlah+parseInt(harga); } document.getElementById("total").value=jumlah; } function inputan (){ var total; var bayar; var kembalian; total = document.getElementById("total").value; bayar = document.getElementById("bayar").value; kembalian = parseInt(bayar)-parseInt(total); document.getElementById("kembali").innerHTML=kembalian; } <